walknesia.id – Sejumlah petani di Maluku mengeluhkan prosedur panjang dalam mendapatkan pupuk subsidi. Namun, pemerintah memastikan bahwa mekanisme distribusi saat ini sudah lebih sederhana. Petani cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pupuk subsidi, tanpa perlu membawa dokumen tambahan. Langkah ini bertujuan mempercepat distribusi dan memastikan pupuk subsidi sampai kepada yang berhak.
Keluhan Petani Soal Distribusi Pupuk
Beberapa petani di Maluku mengungkapkan kesulitan dalam memperoleh pupuk subsidi karena sistem administrasi yang dianggap berbelit. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah masalah pendataan di e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
Selain itu, masih ada petani yang mengaku sulit mengakses pupuk karena stok yang terbatas. Mereka berharap pemerintah dapat memastikan ketersediaan pupuk subsidi agar produksi pertanian tidak terganggu.
Pemerintah Tegaskan Prosedur Lebih Sederhana
Menanggapi keluhan tersebut, Dinas Pertanian Maluku menegaskan bahwa mekanisme terbaru telah disederhanakan. Kini, petani yang terdaftar dalam e-RDKK hanya perlu menunjukkan KTP untuk bisa mendapatkan pupuk subsidi.
Sistem ini memungkinkan petani mendapatkan pupuk dengan lebih cepat dan menghindari praktik percaloan yang kerap terjadi. Selain itu, distribusi pupuk juga diawasi ketat untuk memastikan alokasinya sesuai kebutuhan di lapangan.
Syarat dan Ketentuan Pengambilan Pupuk Subsidi
Petani yang ingin mendapatkan pupuk subsidi perlu memenuhi beberapa syarat berikut:
- Terdaftar dalam sistem e-RDKK – Nama petani harus tercantum dalam daftar penerima yang telah diverifikasi.
- Menunjukkan KTP – Identitas petani akan dicocokkan dengan data yang sudah ada di sistem.
- Mengikuti ketentuan alokasi – Setiap petani mendapatkan jumlah pupuk sesuai luas lahan dan jenis tanaman yang dibudidayakan.
Dengan sistem ini, distribusi pupuk diharapkan lebih transparan dan tepat sasaran, tanpa hambatan birokrasi yang berlebihan.
Upaya Pemerintah dalam Menjamin Ketersediaan Pupuk
Pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan pupuk subsidi di Maluku dengan langkah-langkah berikut:
- Meningkatkan pengawasan distribusi untuk mencegah kelangkaan dan praktik penimbunan.
- Mempercepat penyaluran pupuk dengan sistem berbasis data yang lebih akurat.
- Berkoordinasi dengan distributor resmi agar stok pupuk tersedia sesuai kebutuhan petani.
Kesimpulan
Meskipun sempat muncul keluhan dari petani, pemerintah memastikan bahwa mekanisme distribusi pupuk subsidi kini lebih mudah. Petani hanya perlu membawa KTP untuk bisa mendapatkan pupuk, sehingga tidak perlu lagi mengurus dokumen tambahan. Dengan pengawasan ketat dan sistem yang lebih transparan, diharapkan distribusi pupuk subsidi di Maluku dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan para petani.
