Banjir Situbondo Timbulkan Kerugian Besar, Bantuan Pemkab Dinilai Tidak Memadai

Banjir Situbondo Timbulkan Kerugian Besar, Bantuan Pemkab Dinilai Tidak Memadai

Walknesia.id – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Situbondo telah menyebabkan kerugian hingga Rp52 miliar. Sayangnya, bantuan yang dapat diberikan oleh Pemkab Situbondo hanya mencapai Rp825 juta, jumlah yang dinilai jauh dari cukup untuk membantu warga yang terdampak.

Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi dan buruknya sistem drainase ini menyebabkan ratusan rumah warga terendam, fasilitas umum rusak, serta sektor pertanian mengalami kerugian besar. Banyak warga yang harus mengungsi karena rumah mereka tidak lagi layak huni setelah diterjang banjir.

Bantuan Pemkab Situbondo Dinilai Minim

Pemerintah Kabupaten Situbondo mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi faktor utama dalam minimnya bantuan yang diberikan. Dana Rp825 juta yang dialokasikan untuk korban banjir diprioritaskan untuk bantuan logistik, perbaikan rumah warga yang rusak, serta pemulihan infrastruktur yang terdampak.

“Kami sadar jumlah bantuan ini masih jauh dari cukup, tetapi kami berusaha mencari tambahan anggaran, termasuk dari pemerintah pusat dan pihak swasta,” ujar seorang pejabat Pemkab Situbondo.

Namun, banyak warga yang merasa bahwa bantuan tersebut masih sangat minim dan tidak sebanding dengan kerugian yang mereka alami. Sejumlah korban banjir mengeluhkan lambatnya distribusi bantuan dan kurangnya perhatian terhadap kondisi mereka pascabencana.

“Kami kehilangan banyak barang berharga, rumah rusak parah, dan hingga kini belum ada kepastian mengenai bantuan yang bisa langsung kami terima,” kata seorang warga terdampak.

Dampak Ekonomi dan Sosial dari Banjir

Selain kerugian material, banjir juga membawa dampak besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Banyak petani mengalami gagal panen, sementara usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah terdampak harus menghentikan operasionalnya akibat kerusakan tempat usaha mereka.

Selain itu, akses transportasi di beberapa daerah juga terganggu akibat genangan air yang cukup tinggi. Jalan-jalan utama tertutup lumpur dan memerlukan waktu lama untuk bisa kembali digunakan secara normal.

Langkah Pencegahan ke Depan

Pemkab Situbondo menyatakan bahwa mereka akan berupaya meningkatkan mitigasi bencana dengan memperbaiki sistem drainase, membangun tanggul di daerah rawan banjir, serta melakukan penghijauan di kawasan kritis. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah pusat dan berbagai lembaga sosial terus dilakukan untuk mengupayakan tambahan bantuan bagi korban banjir.

Masyarakat berharap agar pemerintah bisa lebih tanggap dalam menangani bencana seperti ini di masa depan. Selain memberikan bantuan yang lebih cepat dan cukup, langkah-langkah pencegahan juga harus dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang dengan dampak yang semakin besar.

Kesimpulan

Banjir di Situbondo telah menyebabkan kerugian besar, sementara bantuan yang diberikan masih sangat terbatas. Masyarakat terdampak berharap ada solusi yang lebih konkret dari pemerintah agar mereka bisa segera bangkit dari dampak bencana ini. Selain itu, langkah mitigasi yang lebih efektif sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya banjir di masa depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *