
walknesia.id – Menjelang Lebaran, aktivitas transaksi perbankan meningkat drastis, terutama dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan belanja kebutuhan hari raya. Namun, di saat yang sama, berbagai modus penipuan semakin marak, mengincar nasabah yang kurang waspada. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengimbau nasabahnya untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai skema penipuan yang menyasar pengguna layanan perbankan.
Modus Penipuan yang Sering Terjadi
Setiap tahun, menjelang Lebaran, berbagai modus penipuan bermunculan dengan memanfaatkan momen meningkatnya transaksi keuangan masyarakat. Beberapa modus yang perlu diwaspadai antara lain:
- Phishing dan Smishing
Penipu mengirimkan email atau SMS palsu yang mengatasnamakan bank, berisi tautan yang jika diklik dapat mencuri informasi perbankan korban. - Penipuan Undian dan Hadiah Palsu
Pelaku menghubungi korban dan mengaku dari pihak bank, menginformasikan bahwa korban memenangkan undian atau hadiah, lalu meminta transfer sejumlah uang sebagai syarat pencairan. - Social Engineering
Modus ini dilakukan dengan berpura-pura sebagai petugas bank yang meminta informasi rahasia seperti PIN, OTP, atau nomor rekening dengan alasan keamanan atau pembaruan sistem. - Investasi Bodong
Pelaku menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat, padahal skema ini hanya tipu daya untuk menguras dana korban.
Langkah Pencegahan dari BBNI
Untuk melindungi nasabahnya, BBNI telah melakukan berbagai langkah proaktif guna meminimalkan risiko penipuan, di antaranya:
- Peningkatan Keamanan Digital
BBNI terus memperkuat sistem keamanannya agar data dan transaksi nasabah tetap aman. - Edukasi dan Sosialisasi
Bank aktif memberikan edukasi kepada nasabah melalui media sosial, website, dan layanan pelanggan terkait modus-modus penipuan terbaru. - Layanan Pengaduan 24 Jam
Jika nasabah merasa menjadi korban penipuan atau menemukan aktivitas mencurigakan, mereka dapat langsung menghubungi layanan resmi BBNI.
Tips Aman Bertransaksi Jelang Lebaran
BBNI juga memberikan beberapa tips kepada nasabah agar tetap aman dalam bertransaksi, terutama di musim Lebaran:
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti PIN, OTP, atau nomor rekening kepada siapa pun.
- Pastikan hanya bertransaksi melalui aplikasi dan situs resmi bank.
- Abaikan pesan mencurigakan yang mengklaim memberikan hadiah atau meminta data pribadi.
- Waspadai tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Menjelang Lebaran, peningkatan transaksi keuangan juga diikuti dengan meningkatnya risiko penipuan perbankan. BBNI mengingatkan nasabah untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya terhadap berbagai modus penipuan yang beredar. Dengan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat, nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman selama musim liburan.