
Walknesia.id – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung perdagangan yang adil dan inklusif di kawasan Asia Pasifik. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan tingkat tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024 yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat. Dalam forum ini, Prabowo menyuarakan pentingnya kerja sama regional yang berlandaskan prinsip keadilan guna menciptakan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
Prabowo menyoroti bahwa perdagangan yang adil tidak hanya melibatkan kebijakan ekonomi, tetapi juga mencerminkan kesetaraan antarnegara. “Perdagangan yang adil adalah pondasi penting untuk memastikan bahwa semua negara, baik besar maupun kecil, mendapatkan manfaat yang setara dari interaksi ekonomi di kawasan ini,” ujar Prabowo.
Pentingnya Perdagangan Adil di Asia Pasifik
Asia Pasifik adalah salah satu kawasan paling dinamis secara ekonomi di dunia, dengan kontribusi besar terhadap perdagangan global. Namun, ketimpangan dalam akses pasar dan praktik perdagangan yang tidak adil sering kali menjadi kendala bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa Indonesia akan terus mendorong implementasi perjanjian perdagangan yang berlandaskan pada prinsip saling menguntungkan. Hal ini mencakup penghapusan hambatan tarif yang tidak adil, promosi investasi yang inklusif, serta perlindungan terhadap sektor-sektor strategis yang rentan terhadap tekanan global.
“Indonesia tidak hanya ingin menjadi bagian dari arsitektur perdagangan global, tetapi juga berperan aktif dalam memastikan sistem tersebut adil dan berfungsi untuk semua,” kata Prabowo.
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Regional
Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tanggung jawab strategis untuk memperkuat kerja sama regional. Dalam konteks APEC, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus berperan sebagai mediator yang menjembatani kepentingan negara maju dan negara berkembang.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama di bidang teknologi, energi terbarukan, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi. “Kolaborasi adalah kunci untuk memastikan bahwa seluruh kawasan dapat maju bersama, tanpa ada yang tertinggal,” tambahnya.
Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung perdagangan yang inklusif, termasuk melalui program pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM). Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat dari perdagangan global juga dirasakan oleh masyarakat di tingkat akar rumput.
Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan
Selain menyoroti aspek ekonomi, Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya aspek keberlanjutan dalam perdagangan. Ia menekankan bahwa pembangunan ekonomi tidak boleh mengorbankan lingkungan atau kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, Indonesia akan terus mendorong praktik perdagangan yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial.
“Kita tidak hanya berbicara tentang keuntungan ekonomi jangka pendek, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Prabowo.
Kesimpulan
Komitmen Indonesia terhadap perdagangan yang adil di Asia Pasifik, seperti yang ditegaskan oleh Prabowo Subianto, mencerminkan peran strategis negara ini dalam menciptakan stabilitas dan inklusi ekonomi di kawasan. Dengan mengedepankan prinsip keadilan, kolaborasi, dan keberlanjutan, Indonesia berupaya menjadi teladan dalam memperjuangkan kepentingan bersama, baik di tingkat regional maupun global.
Dalam forum APEC 2024, pesan kuat dari Indonesia ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kerja sama yang lebih erat antara negara-negara anggota, sekaligus memperkuat fondasi perdagangan global yang berkeadilan dan berkelanjutan. Pentingnya bagi Presiden Indonesia yaitu Prabowo untuk kita menjaga komitmen demi tercapainya tujuan yang baik di masa depan antar berbagai negara.