
walknesia.id – Insiden kebakaran hebat yang melanda sebuah gedung di Makedonia Utara menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai puluhan lainnya. Tragedi ini menarik perhatian dunia internasional, termasuk Paus Fransiskus yang menyampaikan doa serta belasungkawa bagi para korban dan keluarga yang terdampak.
Paus Fransiskus Serukan Doa untuk Korban
Paus Fransiskus, melalui pernyataan resmi dari Vatikan, menyampaikan rasa dukanya yang mendalam terhadap tragedi ini. Ia mendoakan agar para korban yang meninggal mendapatkan kedamaian dan keluarga mereka diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
“Kami turut berduka atas insiden yang menyedihkan ini. Doa kami bersama mereka yang kehilangan orang tercinta dan bagi semua yang terdampak akibat kebakaran ini,” ujar Paus Fransiskus dalam pesannya.
Selain itu, Paus juga menyerukan kepada komunitas Katolik di seluruh dunia untuk memberikan dukungan moral serta bantuan bagi para korban yang selamat. Ia menekankan pentingnya solidaritas global dalam menghadapi bencana seperti ini.
Kronologi Kebakaran Maut
Kebakaran terjadi pada malam hari di sebuah gedung apartemen di ibu kota Skopje. Menurut laporan saksi mata, api mulai terlihat dari salah satu lantai sebelum menyebar dengan cepat ke seluruh bangunan. Kepanikan pun terjadi saat penghuni berusaha menyelamatkan diri, namun banyak yang terjebak di dalam gedung karena akses keluar yang terbatas.
Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya penyelamatan, namun kobaran api yang besar serta kepadatan bangunan di sekitar area kejadian menyulitkan proses evakuasi. Banyak korban ditemukan tewas akibat menghirup asap tebal sebelum sempat menyelamatkan diri.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan identifikasi terhadap korban dan memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal di dalam reruntuhan.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab utama kebakaran ini. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kebocoran gas yang memicu ledakan dan menyebarkan api dengan cepat. Beberapa laporan menyebutkan bahwa gedung tersebut tidak memiliki sistem pemadam kebakaran yang memadai, sehingga api sulit dikendalikan dalam waktu singkat.
Presiden Makedonia Utara, Stevo Pendarovski, menyatakan bahwa investigasi mendalam akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini. Ia juga berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban serta mengevaluasi standar keselamatan bangunan di negara tersebut.
“Kami akan memastikan tragedi seperti ini tidak terulang lagi. Langkah-langkah pencegahan harus diterapkan agar masyarakat lebih terlindungi,” ujar Presiden Pendarovski dalam pernyataan resminya.
Respons Internasional
Selain Paus Fransiskus, berbagai pemimpin dunia turut menyampaikan belasungkawa dan dukungan terhadap Makedonia Utara. Uni Eropa, melalui juru bicaranya, menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan jika diperlukan. Negara-negara tetangga seperti Serbia dan Bulgaria juga menawarkan dukungan berupa bantuan medis dan logistik untuk membantu korban selamat.
Organisasi kemanusiaan internasional turut menyerukan agar pemerintah Makedonia Utara segera meningkatkan regulasi keselamatan bangunan guna mencegah insiden serupa di masa depan. Banyak pihak menilai bahwa kurangnya sistem keamanan kebakaran di gedung-gedung tua menjadi salah satu faktor utama yang memperburuk dampak tragedi ini.
Kesimpulan
Kebakaran hebat yang menewaskan 59 orang di Makedonia Utara menjadi pukulan besar bagi negara tersebut. Paus Fransiskus secara khusus mengirimkan doa dan belasungkawa bagi para korban, sekaligus mengajak dunia untuk menunjukkan solidaritas. Sementara itu, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab utama insiden ini dan mencegah kejadian serupa terjadi kembali di masa depan.