Apa Saja Gejala Diabetes

Apa Saja Gejala Diabetes

walknesia.id – Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah (glukosa) secara efektif. Meskipun diabetes dapat dikendalikan, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala-gejala diabetes sedini mungkin. Artikel ini akan membahas gejala-gejala diabetes yang perlu diwaspadai.

Gejala Umum Diabetes

Diabetes bisa berkembang dengan gejala yang berbeda-beda, tergantung pada tipe diabetes yang dialami oleh seseorang. Ada dua tipe utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Meskipun gejalanya mirip, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa gejala umum diabetes:

  1. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)
    Salah satu gejala paling umum pada penderita diabetes adalah sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urin. Frekuensi buang air kecil yang meningkat bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah seseorang tidak terkendali.
  2. Rasa Haus yang Berlebihan (Polidipsia)
    Buang air kecil yang sering dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, yang kemudian memicu rasa haus yang berlebihan. Penderita diabetes sering merasa sangat haus meskipun sudah banyak minum. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha untuk mengimbangi kehilangan cairan akibat tingginya kadar gula darah.
  3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diketahui Penyebabnya
    Penderita diabetes, terutama diabetes tipe 1, mungkin mengalami penurunan berat badan yang cepat meskipun tidak ada perubahan pada pola makan atau aktivitas fisik. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik, sehingga mulai membakar lemak dan otot untuk memenuhi kebutuhan energi.
  4. Rasa Lapar yang Berlebihan (Polifagia)
    Salah satu gejala lainnya adalah rasa lapar yang berlebihan, meskipun sudah makan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa dengan baik untuk energi, yang menyebabkan rasa lapar yang konstan.
  5. Penglihatan Kabur
    Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi penglihatan seseorang. Penderita diabetes sering melaporkan bahwa penglihatannya menjadi kabur, yang disebabkan oleh pembengkakan lensa mata akibat kadar gula yang tinggi dalam darah.
  6. Kelelahan yang Berlebihan
    Penderita diabetes juga sering merasa lelah tanpa alasan yang jelas. Meskipun sudah cukup tidur, tubuh tetap merasa kelelahan karena glukosa yang tidak dapat digunakan untuk menghasilkan energi yang cukup.
  7. Luka yang Lambat Sembuh
    Luka atau cedera yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh dapat menjadi tanda diabetes. Gula darah yang tinggi dapat memperlambat proses penyembuhan, dan juga meningkatkan risiko infeksi.
  8. Infeksi yang Sering Terjadi
    Penderita diabetes cenderung lebih rentan terhadap infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, atau infeksi gigi. Gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan tubuh lebih sulit melawan infeksi.

Perbedaan Gejala Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Meskipun gejalanya mirip, ada perbedaan utama antara diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada usia muda dan berkembang dengan cepat. Gejalanya cenderung lebih parah, dan tubuh tidak dapat memproduksi insulin sama sekali.

Sementara itu, diabetes tipe 2 biasanya berkembang pada usia yang lebih tua dan sering kali berkembang secara perlahan. Gejalanya bisa lebih ringan atau bahkan tidak terdeteksi pada awalnya, yang membuat banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes.

Faktor Risiko Diabetes

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengembangkan diabetes termasuk:

  • Riwayat keluarga diabetes
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Usia lebih dari 45 tahun
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Kadar kolesterol atau tekanan darah tinggi

Mengelola Diabetes

Jika Anda mengalami gejala-gejala diabetes, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan gula darah. Pengelolaan diabetes melibatkan perubahan gaya hidup, seperti makan dengan sehat, berolahraga secara teratur, dan memantau kadar gula darah secara rutin. Beberapa orang juga mungkin memerlukan obat atau insulin untuk membantu mengontrol gula darah mereka.

Kesimpulan

Mengetahui gejala-gejala diabetes sejak dini sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala seperti sering buang air kecil, rasa haus berlebihan, atau penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya, segera periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan dini dapat membantu mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup penderita diabetes.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *