
walkenesia.id – Kanker kolorektal, yang meliputi kanker pada usus besar dan rektum, kini mulai meningkat pada kalangan generasi muda, termasuk Gen Z. Meskipun sebelumnya lebih banyak menyerang orang yang lebih tua, sekarang ini, semakin banyak kasus yang ditemukan pada mereka yang berusia lebih muda. Peningkatan ini membuat penting untuk mengenali gejala-gejala awal dari kanker kolorektal agar deteksi dini bisa dilakukan. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai, terutama bagi kalangan Gen Z.
Perubahan pada Pola Buang Air Besar
Salah satu gejala pertama yang sering kali terabaikan adalah perubahan pada pola buang air besar (BAB). Hal ini bisa berupa diare yang berkepanjangan atau sembelit yang datang dan pergi. Selain itu, bentuk tinja yang berubah menjadi lebih tipis dari biasanya juga bisa menjadi tanda awal kanker kolorektal. Perubahan ini seharusnya tidak diabaikan, dan perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter.
Pendarahan pada Tinja atau Saat BAB
Pendarahan pada tinja atau darah yang terlihat saat BAB adalah gejala yang paling mencolok. Ini bisa berupa darah merah terang atau lebih gelap, tergantung dari lokasi pendarahan dalam saluran pencernaan. Darah dalam tinja tidak selalu berarti kanker, karena beberapa kondisi seperti wasir juga bisa menyebabkan hal ini. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika pendarahan terus berlanjut.
Nyeri Perut dan Kembung
Rasa nyeri atau kembung yang terjadi pada bagian perut juga bisa menjadi tanda kanker kolorektal. Jika Anda sering merasa perut kembung dan tidak nyaman, serta nyeri perut yang tak kunjung reda, itu bisa menunjukkan adanya gangguan serius dalam pencernaan. Gejala ini bisa semakin buruk seiring berjalannya waktu, sehingga pemeriksaan medis sangat dianjurkan.
Penurunan Berat Badan yang Tidak Terjelaskan
Penurunan berat badan yang terjadi secara signifikan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, termasuk kanker kolorektal. Kanker bisa mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, segera konsultasikan dengan dokter.
Kelelahan yang Berkelanjutan
Kelelahan yang tidak wajar meskipun sudah cukup tidur bisa menjadi gejala kanker kolorektal. Ini disebabkan oleh tubuh yang bekerja ekstra keras melawan penyakit dan dapat membuat Anda merasa sangat lelah sepanjang waktu. Jika Anda merasa terus-menerus lelah tanpa alasan yang jelas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Rasa Tidak Nyaman di Perut Bagian Bawah
Jika Anda merasa nyeri atau tidak nyaman di bagian bawah perut, ini juga bisa menjadi tanda kanker kolorektal. Ketidaknyamanan atau rasa penuh yang terus-menerus di perut bisa berhubungan dengan adanya gangguan dalam sistem pencernaan. Jangan anggap remeh rasa sakit atau ketidaknyamanan ini, dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pentingnya Deteksi Dini
Kanker kolorektal sering kali berkembang secara perlahan, dan banyak penderita yang tidak merasakan gejala hingga kondisi sudah cukup parah. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama yang masih muda, untuk mengenali gejala-gejala awal tersebut. Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih efektif dan dapat meningkatkan kemungkinan kesembuhan.
Jika Anda mulai merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan secara rutin dan deteksi dini akan sangat membantu dalam penanganan kanker kolorektal.