Kenali Orang-orang yang Berisiko Tinggi Tertular TBC, Siapa Saja?

Kenali Orang-orang yang Berisiko Tinggi Tertular TBC, Siapa Saja?

walknesia.id – Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang hampir seluruh organ tubuh, tetapi biasanya menyerang paru-paru. TBC menular melalui udara, biasanya ketika seseorang dengan TBC aktif batuk atau bersin. Meskipun dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, TBC masih menjadi masalah kesehatan global, dengan sejumlah kelompok orang yang lebih berisiko tinggi terinfeksi. Artikel ini akan membahas siapa saja yang berisiko tinggi terkena TBC dan mengapa mereka lebih rentan.

Kelompok Orang yang Berisiko Tinggi Tertular TBC

Berikut adalah kelompok orang yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terinfeksi TBC:

  1. Penderita HIV/AIDS
    • Salah satu kelompok yang paling berisiko terkena TBC adalah orang dengan HIV/AIDS. HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi, termasuk TBC. Bahkan, TBC menjadi penyebab kematian utama bagi penderita HIV/AIDS yang tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
  2. Penderita Penyakit Paru-paru Kronis
    • Orang dengan penyakit pernapasan kronis, seperti asma, bronkitis kronis, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), memiliki sistem paru-paru yang sudah terpapar kerusakan. Hal ini menjadikan mereka lebih rentan terhadap infeksi TBC.
  3. Pekerja Kesehatan
    • Pekerja medis yang menangani pasien dengan TBC, seperti dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya, berisiko tinggi tertular TBC. Bakteri TBC dapat menyebar melalui udara, terutama saat pasien batuk atau bersin.
  4. Penghuni Tempat dengan Kepadatan Tinggi
    • Orang yang tinggal di tempat-tempat dengan kepadatan tinggi, seperti penjara, panti jompo, asrama, atau rumah susun, berisiko lebih besar terkena TBC. Tempat-tempat ini sering kali memiliki ventilasi yang buruk, yang memudahkan penyebaran bakteri TBC di antara penghuni.
  5. Perokok Aktif dan Pengguna Alkohol Berat
    • Merokok dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat merusak sistem pernapasan dan menurunkan daya tahan tubuh, yang dapat meningkatkan risiko tertular TBC. Perokok lebih rentan terhadap infeksi TBC, karena asap rokok merusak saluran pernapasan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
  6. Kontak Dekat dengan Penderita TBC
    • Orang yang memiliki kontak dekat dengan penderita TBC aktif, seperti keluarga atau teman serumah, memiliki risiko lebih besar tertular. Bakteri TBC dapat menular melalui udara ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara.

Faktor Lingkungan yang Meningkatkan Risiko Tertular TBC

Selain kondisi kesehatan individu, beberapa faktor lingkungan juga dapat meningkatkan risiko penularan TBC. Berikut adalah faktor-faktor tersebut:

  • Ventilasi yang Buruk
    • Di tempat dengan ventilasi yang buruk, udara yang terkontaminasi bakteri TBC dapat bertahan lebih lama, sehingga meningkatkan risiko tertular.
  • Kebersihan yang Tidak Terjaga
    • Tempat dengan sanitasi yang buruk dan kebersihan yang tidak terjaga dapat mempercepat penyebaran penyakit TBC.

Langkah-langkah Pencegahan untuk Kelompok Berisiko

Pencegahan TBC sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi tertular. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko adalah:

  1. Menggunakan Masker
    • Masker dapat membantu mencegah penularan TBC, terutama di tempat umum atau di sekitar penderita TBC.
  2. Menjaga Kebersihan Pribadi dan Lingkungan
    • Mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan tempat tinggal dapat mengurangi risiko penyebaran bakteri TBC.
  3. Vaksinasi BCG
    • Vaksinasi BCG, yang diberikan pada bayi dan anak-anak, dapat membantu melindungi mereka dari TBC, meskipun tidak sepenuhnya menghindarkan mereka dari infeksi.
  4. Pengobatan yang Tepat
    • Bagi mereka yang terinfeksi TBC, mengikuti pengobatan yang tepat dan selesai sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan kesembuhan.

Kesimpulan

Meskipun TBC dapat menyerang siapa saja, ada beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau tinggal di lingkungan yang rentan terhadap penyebaran penyakit. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, TBC dapat disembuhkan. Bagi mereka yang berisiko tinggi, menjaga kebersihan dan mengikuti langkah pencegahan yang dianjurkan dapat mengurangi kemungkinan tertular TBC.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *