
walknesia.id – Menjelang bulan Ramadan, Farhan melakukan inspeksi langsung ke Pasar Induk Caringin, Bandung, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan tetap mencukupi. Dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa suplai berbagai kebutuhan pokok dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga atau kelangkaan barang.
Suplai Pangan Tetap Stabil
Farhan menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan distributor dan pedagang untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada gangguan signifikan yang dapat menghambat pasokan.
“Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa stok pangan aman dan stabil. Kami akan terus mengawasi distribusi agar tidak ada kendala yang dapat mempengaruhi pasokan di pasar,” ujar Farhan kepada awak media.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan praktik penimbunan yang dapat menyebabkan lonjakan harga di pasaran.
Harga Bahan Pokok Masih Terkendali
Berdasarkan pemantauan di Pasar Induk Caringin, harga beberapa komoditas bahan pokok terpantau stabil, meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa produk akibat peningkatan permintaan.
Berikut beberapa harga bahan pokok yang terpantau:
- Beras premium: Rp14.500 – Rp15.000 per kg
- Minyak goreng curah: Rp15.000 per liter
- Gula pasir: Rp16.500 per kg
- Daging ayam: Rp37.000 per kg
- Cabai merah: Rp55.000 per kg (naik dari Rp50.000 per kg)
Meskipun harga cabai mengalami kenaikan, Farhan memastikan bahwa kondisi ini masih dalam batas wajar dan akan terus dipantau agar tidak melonjak lebih tinggi.
Upaya Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Pangan
Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan memastikan stok tetap tersedia, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi, antara lain:
- Meningkatkan pasokan cadangan pangan nasional guna mengamankan ketersediaan bahan pokok di pasaran.
- Menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
- Memantau ketat distribusi pangan agar tidak terjadi penimbunan yang berpotensi merugikan masyarakat.
Farhan juga mengimbau masyarakat agar tetap berbelanja secara bijak dan tidak melakukan panic buying. “Masyarakat tidak perlu panik atau membeli dalam jumlah berlebihan. Stok aman, dan kami akan terus memastikan distribusi berjalan lancar,” tegasnya.
Masyarakat Diharapkan Tetap Tenang
Dengan adanya pemantauan langsung ini, pemerintah berupaya untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan pokok selama bulan Ramadan. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar harga tetap terkendali dan suplai pangan tetap terjaga.