
Walknesia.id – Di Pelabuhan Banyuwangi, ada sosok inspiratif bernama Idris. Meski usianya sudah lanjut, ia masih bekerja sebagai kuli panggul dan mampu mengangkat barang seberat 50 kg. Semangatnya dalam mencari nafkah menjadi bukti bahwa kerja keras tidak mengenal usia.
Semangat Bekerja di Usia Senja
Idris telah bekerja sebagai kuli panggul selama puluhan tahun. Kini, meski sudah lebih dari 60 tahun, ia masih setia menjalani profesi tersebut. Setiap hari, ia bangun pagi, datang ke pelabuhan, dan siap membantu memindahkan barang dari kapal ke daratan.
Baginya, pekerjaan ini adalah sumber penghidupan. Saat ditanya mengapa masih bekerja di usia tua, Idris hanya tersenyum dan berkata,
“Kalau masih kuat, kenapa tidak? Daripada hanya duduk di rumah, lebih baik tetap bekerja.”
Tantangan dalam Pekerjaan
Sebagai lansia, tentu tidak mudah baginya mengangkat beban berat setiap hari. Kadang, ia merasakan nyeri otot dan lelah yang luar biasa. Namun, ia tetap berusaha menjaga kebugaran dengan makan makanan bergizi dan cukup beristirahat.
Rekan-rekannya di pelabuhan juga selalu siap membantu jika ia mengalami kesulitan. Dukungan dari sesama pekerja membuatnya tetap termotivasi untuk menjalani pekerjaan ini dengan penuh semangat.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Di era modern ini, banyak orang yang mudah menyerah ketika menghadapi tantangan hidup. Namun, kisah Idris membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang bisa tetap produktif meski usia tak lagi muda.
Semangatnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak cepat menyerah dalam menghadapi kesulitan. Ia menunjukkan bahwa kerja keras adalah kunci utama untuk bertahan dan menjalani hidup dengan penuh makna.
Kisah Idris di Pelabuhan Banyuwangi mengajarkan kita semua bahwa selama masih ada tenaga dan kemauan, tidak ada alasan untuk berhenti berusaha.