
walknesia.id – Kepolisian terus mengusut insiden penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Papua Pegunungan. Dalam proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas mengumpulkan berbagai barang bukti, termasuk serpihan kaca dan material bangunan yang rusak akibat serangan tersebut.
olah tkp untuk ungkap pelaku
Tim forensik dan kepolisian melakukan investigasi menyeluruh guna mengidentifikasi pelaku serta pola serangan yang dilakukan. Barang bukti yang ditemukan di lokasi diharapkan dapat membantu penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan insiden ini. Seluruh temuan akan dianalisis untuk memperjelas kronologi kejadian serta mengungkap pihak yang bertanggung jawab,” ujar salah satu petugas kepolisian.
situasi anggruk setelah penyerangan
Pasca penyerangan, situasi di Distrik Anggruk sempat mencekam. Beberapa warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara aparat keamanan meningkatkan penjagaan guna mengantisipasi kemungkinan serangan lanjutan.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan dan pemerintah daerah sedang menyiapkan bantuan bagi warga terdampak.
langkah pengamanan diperketat
Aparat keamanan berupaya mengatasi ancaman KKB dengan memperketat patroli serta meningkatkan penjagaan di wilayah rawan. Kapolda Papua menegaskan bahwa kepolisian akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait guna memastikan keamanan masyarakat di Distrik Anggruk dan sekitarnya.
kesimpulan
Penyelidikan terhadap serangan KKB di Distrik Anggruk masih berlangsung. Polisi telah mengumpulkan barang bukti yang diharapkan dapat membantu mengungkap pelaku serta motif di balik aksi tersebut. Masyarakat setempat berharap kondisi segera kondusif agar mereka dapat kembali beraktivitas dengan aman.