
walknesia.id – Aksi pencurian ternak kembali terjadi di Kota Batu, Jawa Timur. Kali ini, maling berani menjebol tembok kandang untuk membawa kabur dua ekor sapi milik warga. Kejadian ini semakin menambah daftar panjang kasus pencurian hewan ternak yang meresahkan peternak di berbagai daerah.
Modus Operandi Pencurian
Pencurian terjadi pada dini hari saat kondisi sekitar sedang sepi. Pelaku diduga telah mengamati situasi sebelumnya dan mengetahui celah keamanan di kandang tersebut. Mereka menjebol bagian belakang tembok kandang yang tidak terlihat dari jalan utama, lalu dengan cepat membawa dua ekor sapi keluar dan mengangkutnya menggunakan kendaraan.
Menurut keterangan pemilik, ia baru menyadari kehilangan sapinya saat pagi hari ketika hendak memberi makan. Ia langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang agar segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Tindakan Kepolisian dan Penyidikan
Pihak kepolisian Kota Batu segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan jejak kaki manusia dan sapi yang mengarah ke jalan raya. Polisi menduga sapi hasil curian langsung diangkut menggunakan mobil bak terbuka untuk menghindari jejak yang lebih jelas.
Kapolsek setempat mengimbau warga, khususnya peternak, untuk lebih meningkatkan keamanan kandang mereka. Ia juga menegaskan bahwa patroli malam akan ditingkatkan guna mencegah kasus serupa terulang kembali.
Maraknya Kasus Pencurian Ternak
Kasus pencurian hewan ternak bukanlah fenomena baru di beberapa daerah di Indonesia. Kejadian seperti ini biasanya meningkat menjelang hari-hari besar keagamaan, saat harga sapi melonjak tinggi.
Pelaku pencurian ternak umumnya sudah memiliki jaringan tersendiri, di mana sapi hasil curian segera dijual ke luar daerah atau dipotong untuk dijual dagingnya. Hal ini membuat pelacakan sapi curian menjadi lebih sulit.
Langkah Pencegahan untuk Peternak
Untuk menghindari kejadian serupa, peternak disarankan untuk meningkatkan keamanan kandang mereka dengan beberapa langkah berikut:
- Memperkuat struktur kandang – Gunakan bahan bangunan yang lebih kokoh agar tidak mudah dibobol.
- Memasang CCTV atau alarm – Sistem pengawasan bisa membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan di sekitar kandang.
- Meningkatkan pencahayaan di area kandang – Area yang terang akan lebih sulit untuk dijadikan target pencurian.
- Menjalin kerja sama dengan warga sekitar – Sistem keamanan berbasis komunitas, seperti ronda malam, dapat membantu memantau lingkungan.
- Mencatat data ternak secara berkala – Jika terjadi pencurian, laporan ke pihak berwenang bisa lebih cepat dan akurat.
Kesimpulan
Kasus pencurian sapi di Kota Batu menunjukkan bahwa peternak perlu lebih waspada terhadap potensi aksi kriminal yang mengincar ternak mereka. Dengan meningkatkan sistem keamanan kandang serta menjalin kerja sama dengan aparat kepolisian dan masyarakat sekitar, diharapkan kasus serupa bisa diminimalkan di masa mendatang.