walknesia.id – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada pagi hari tadi. Guncangan tersebut juga terasa di daerah Bima yang letaknya cukup dekat dengan pusat gempa. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan atau korban jiwa akibat peristiwa ini.
Detail Kejadian Gempa
Gempa terjadi sekitar pukul 07:30 WIB, dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Menurut informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), pusat gempa diperkirakan berada di perairan sekitar Sumbawa, meskipun guncangannya terasa cukup kuat di beberapa daerah sekitar.
Pihak BMKG menyatakan bahwa meskipun gempa ini cukup kuat, tidak ada potensi tsunami yang ditimbulkan. Masyarakat di sekitar wilayah Sumbawa dan Bima diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.
Respon Warga dan Pihak Berwenang
Warga di Sumbawa dan Bima melaporkan merasakan guncangan yang cukup kuat, namun tidak ada laporan kerusakan besar pada bangunan. Sebagian besar warga sempat keluar dari rumah saat gempa terjadi, namun kembali ke dalam setelah situasi mulai tenang.
Pemerintah daerah, melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), langsung bergerak untuk memantau daerah-daerah yang berpotensi terdampak. Hingga kini, tidak ada laporan kerusakan signifikan yang diterima dari pihak berwenang.
Waspada Gempa Susulan
BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan. Meskipun gempa utama sudah berlalu, guncangan tambahan masih mungkin terjadi mengingat kedalaman gempa yang relatif dangkal.
Selain itu, warga disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan dan memastikan keselamatan setelah terjadinya gempa. Jika terdapat kerusakan struktural, disarankan untuk menjauh dari bangunan tersebut dan mencari tempat yang lebih aman.
Kesimpulan
Gempa yang terjadi di Sumbawa dengan kekuatan 4,7 magnitudo ini terasa hingga ke Bima, namun tidak menimbulkan kerusakan besar atau korban jiwa. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
