
walknesia.id – Luapan Sungai Dulang kembali menyebabkan banjir besar di Kabupaten Purworejo, menggenangi setidaknya 247 rumah di beberapa desa. Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari membuat permukaan air sungai naik drastis, memaksa warga untuk mengungsi dan menyebabkan aktivitas sehari-hari terhambat.
Banjir Datang Tiba-tiba, Warga Kesulitan Evakuasi
Banjir yang datang tanpa peringatan membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka. Beberapa rumah tergenang air setinggi satu meter, terutama di daerah yang berada di dataran rendah.
Salah seorang warga, Rini (38), mengungkapkan kepanikannya. “Kami tidak menyangka air naik secepat ini. Barang-barang kami tidak bisa diselamatkan, bahkan beberapa perabotan hanyut,” ujarnya.
Tim BPBD Purworejo bersama TNI dan relawan telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Posko pengungsian juga telah didirikan untuk menampung mereka yang kehilangan tempat tinggal sementara.
Penyebab dan Dampak Banjir Sungai Dulang
Banjir ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Purworejo selama beberapa hari terakhir. Selain itu, sedimentasi di Sungai Dulang yang belum tertangani dengan baik memperparah kondisi, membuat air lebih cepat meluap ke pemukiman warga.
Wilayah yang paling terdampak banjir meliputi Desa Ngandagan, Desa Kroyo, dan Kecamatan Butuh. Selain rumah warga, beberapa fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan jalan desa juga ikut terendam, sehingga aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.
Upaya Penanganan dan Tindakan Pemerintah
Pemerintah daerah bersama BPBD telah mengambil langkah cepat dengan menyalurkan bantuan berupa makanan, air bersih, dan obat-obatan kepada para pengungsi. Selain itu, proses penyedotan air menggunakan pompa sedang dilakukan untuk mempercepat surutnya genangan.
Dalam jangka panjang, pemerintah berencana melakukan normalisasi Sungai Dulang dengan pengerukan dasar sungai serta pembangunan tanggul yang lebih tinggi guna mencegah banjir di masa mendatang. Namun, proyek ini masih dalam tahap perencanaan dan belum ada kepastian kapan akan terealisasi.
Warga Harapkan Solusi Jangka Panjang
Banjir yang berulang kali terjadi di Purworejo membuat warga resah. Mereka berharap ada solusi nyata dari pemerintah agar kejadian ini tidak terus berulang setiap musim hujan tiba.
“Kami lelah dengan banjir tahunan ini. Semoga ada solusi yang lebih permanen, bukan hanya bantuan sementara,” ungkap Dedi, salah satu warga terdampak.
Banjir di Sungai Dulang ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih siap dalam menghadapi bencana serupa di masa depan. Tanpa tindakan konkret, bukan tidak mungkin kejadian ini akan terus terjadi setiap tahun, semakin merugikan warga dan perekonomian daerah.