walknesia.id – Setelah sempat ditutup akibat kebakaran hutan yang melanda kawasan Gunung Rinjani, jalur pendakian Senaru akhirnya dibuka kembali. Kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu sempat membuat pihak Taman Nasional Gunung Rinjani menutup jalur pendakian untuk sementara demi menghindari bahaya yang dapat membahayakan keselamatan pendaki. Kini, dengan kebakaran yang berhasil dipadamkan, jalur pendakian Senaru dapat digunakan kembali oleh para pendaki.
Menurut pihak Taman Nasional Gunung Rinjani, pasca kebakaran, petugas telah melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa tidak ada titik api yang tersisa di sepanjang jalur pendakian. “Kami telah mengecek dengan teliti seluruh jalur pendakian dan memastikan semuanya dalam kondisi aman,” ujar Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani. Pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh petugas gabungan, termasuk TNI dan masyarakat setempat, berlangsung intensif. Mereka berhasil mengendalikan api yang sempat meluas karena kondisi cuaca yang sangat panas dan angin kencang.
Kebakaran yang terjadi di kawasan ini telah menghanguskan sebagian kawasan hutan di Gunung Rinjani, tetapi tim pemadam kebakaran bekerja keras untuk mengatasi kebakaran tersebut. Upaya pemulihan dan rehabilitasi alam yang terdampak kebakaran juga sedang dilakukan untuk memastikan ekosistem Gunung Rinjani dapat pulih. Meskipun jalur pendakian Senaru sudah dibuka kembali, pihak Taman Nasional mengingatkan para pendaki untuk tetap berhati-hati dan mematuhi semua aturan keselamatan yang berlaku.
Para pendaki diimbau untuk tidak membuat api unggun atau merusak lingkungan selama perjalanan pendakian. Pengelola juga memperingatkan agar pendaki memastikan peralatan mereka dalam kondisi yang baik dan mengikuti pedoman keselamatan yang ada. Selain itu, untuk meminimalkan risiko, pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani telah meningkatkan pengawasan di sepanjang jalur pendakian.
Gunung Rinjani dengan puncaknya yang berada lebih dari 3.700 meter di atas permukaan laut adalah salah satu tujuan pendakian yang sangat diminati wisatawan, terutama karena keindahannya, termasuk Danau Segara Anak yang menjadi daya tarik utama. Dengan dibukanya kembali jalur pendakian Senaru, diharapkan sektor pariwisata Gunung Rinjani bisa pulih dan kembali menarik banyak pendaki.
Pihak Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menyambut baik pembukaan jalur ini sebagai langkah untuk memulihkan sektor pariwisata. Mereka berharap bahwa pembukaan jalur ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam Gunung Rinjani agar tetap lestari di masa mendatang.
Sebagai langkah pencegahan, pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani akan terus melakukan pengawasan yang ketat dan memberikan edukasi kepada pendaki tentang pentingnya menjaga kebersihan serta kelestarian alam selama berada di kawasan tersebut. Dengan langkah ini, Gunung Rinjani dapat tetap menjadi destinasi pendakian yang aman dan menyenangkan bagi para pendaki.
