Ketua MPR: Prabowo Fokus pada Investasi Besar untuk SDM Indonesia

Ketua MPR: Prabowo Fokus pada Investasi Besar untuk SDM Indonesia

walknesia.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto, calon presiden yang akan maju pada Pemilu 2024, berkomitmen untuk memprioritaskan investasi besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Dalam pandangannya, pembangunan SDM yang berkualitas menjadi kunci untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Bambang Soesatyo menekankan pentingnya langkah strategis ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional. “Prabowo memahami bahwa SDM yang unggul adalah fondasi bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, investasi besar dalam sektor pendidikan dan pelatihan akan menjadi fokus utama dalam pemerintahannya,” ujar Bambang dalam konferensi pers.

Program pengembangan SDM yang direncanakan Prabowo tidak hanya terbatas pada pendidikan formal, tetapi juga pada pelatihan keterampilan yang relevan dengan perkembangan industri. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia yang siap bersaing di pasar global, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan berkualitas. Prabowo berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Bambang menjelaskan bahwa pendidikan yang berkualitas harus dapat memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan industri.

“Prabowo ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Namun, kualitas pendidikan ini harus sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, penting untuk menyelaraskan antara pendidikan yang diberikan dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh sektor industri dan teknologi,” kata Bambang.

Selain itu, Bambang menambahkan bahwa pengembangan SDM juga mencakup peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan industri 4.0, seperti kecerdasan buatan (AI), data besar (big data), dan teknologi manufaktur. Prabowo berencana untuk meningkatkan kolaborasi dengan sektor swasta dan melibatkan investor internasional guna mendukung program pelatihan dan pendidikan vokasi yang dapat meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia. “Dengan menggandeng sektor swasta, kita akan menciptakan peluang lebih banyak bagi masyarakat untuk mendapatkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” ujar Bambang.

Pembangunan SDM yang terampil, lanjut Bambang, akan berujung pada peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini, menurut Bambang, sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan mengurangi angka pengangguran, terutama di kalangan generasi muda. Selain itu, peningkatan keterampilan juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di sektor-sektor ekonomi yang semakin terhubung secara global, seperti teknologi, manufaktur, dan pariwisata.

Bambang menegaskan bahwa visi Prabowo untuk memprioritaskan SDM ini sejalan dengan tujuan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Ia berharap bahwa dengan kebijakan ini, Indonesia akan dapat menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi penerusnya. “Pembangunan SDM yang terfokus pada kualitas akan membawa Indonesia pada puncak kejayaannya, dan memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia mendapatkan manfaat dari kemajuan ekonomi,” tambah Bambang.

Dengan fokus pada pengembangan SDM, Prabowo berharap Indonesia akan menjadi negara yang lebih kompetitif di kancah internasional, sekaligus memperkuat ekonomi domestik. Investasi besar dalam pendidikan dan keterampilan akan membentuk masyarakat Indonesia yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dunia yang terus berkembang.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *