
walknesia.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan kekecewaannya terkait pemindahan venue untuk pertandingan besar antara Persija Jakarta dan Persib Bandung yang sedianya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Laga yang menjadi sorotan utama ini harus dipindahkan karena alasan teknis dan agenda lain yang sudah dijadwalkan di stadion tersebut.
Keputusan Pemindahan Venue yang Mengecewakan
SUGBK sering menjadi tempat bagi pertandingan dengan skala besar, namun kali ini keputusan untuk tidak menggunakan stadion ikonik tersebut membuat PT LIB merasa kecewa. Dengan kapasitasnya yang besar dan fasilitas canggih, SUGBK dianggap sebagai stadion yang layak untuk menampung suporter kedua tim besar tersebut.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyatakan bahwa pihaknya tidak berharap ada halangan untuk menggelar laga ini di SUGBK. “Kami sangat berharap pertandingan ini bisa digelar di SUGBK, karena stadion ini sudah memiliki fasilitas terbaik untuk laga besar seperti ini. Namun, keputusan sudah diambil, dan kami menghormati itu,” ujar Ferry Paulus.
Dampak Pemindahan terhadap Suporter dan Pemain
Selain mempengaruhi kenyamanan penonton, pemindahan venue ini juga memberikan dampak bagi pemain dan pelatih yang sudah mempersiapkan diri untuk bertanding di stadion yang lebih besar. Para suporter yang sudah merencanakan untuk menyaksikan pertandingan di SUGBK juga harus menyesuaikan dengan perubahan ini.
Pindahnya venue juga berpotensi mengurangi atmosfer yang biasanya tercipta ketika kedua tim bertanding di stadion besar dengan ribuan penonton. Keterbatasan kapasitas stadion pengganti diperkirakan akan memengaruhi jumlah suporter yang hadir.
Harapan PT LIB untuk Pertandingan Serupa di Masa Depan
PT LIB berharap agar pertandingan besar di masa mendatang tetap mendapat venue yang layak dan dapat menampung banyak penonton. “Kami ingin pertandingan-pertandingan besar seperti Persija vs Persib di masa depan bisa digelar di stadion dengan kapasitas besar, untuk memberikan pengalaman terbaik bagi suporter dan pemain,” tambah Ferry Paulus.
Keputusan ini memang mengecewakan banyak pihak, namun PT LIB berharap laga tetap berjalan lancar dan tetap memberikan hiburan terbaik bagi pencinta sepak bola Indonesia.