
walknesia.id – Keputusan pelatih Lionel Scaloni untuk memanggil Alejandro Garnacho ke tim nasional Argentina meskipun performanya di Manchester United sedang mengalami penurunan menarik perhatian banyak pihak. Banyak yang bertanya-tanya apa alasan di balik kepercayaan Scaloni kepada pemain muda ini, mengingat ada beberapa nama lain yang tampil lebih konsisten di klub mereka masing-masing. Namun, ada beberapa faktor penting yang menjelaskan mengapa Garnacho tetap dipilih.
Potensi Jangka Panjang yang Menjanjikan
Salah satu alasan utama Garnacho dipanggil adalah karena timnas Argentina sangat percaya pada potensi jangka panjang yang dimilikinya. Meski sedang dalam periode sulit di level klub, Garnacho tetap dianggap sebagai salah satu talenta muda paling berbakat yang dimiliki oleh Argentina.
Pada usia 19 tahun, Garnacho telah menunjukkan kualitas luar biasa dengan kecepatan, kemampuan menggiring bola, dan kreativitas di lapangan. Scaloni dan staf kepelatihan Argentina menyadari bahwa memberikan kesempatan untuk berkembang di panggung internasional adalah langkah penting untuk masa depannya. Ini adalah investasi jangka panjang, di mana pengalaman bermain di timnas akan memberikan banyak keuntungan untuk kemajuan kariernya.
Minimnya Pilihan di Posisi Sayap
Salah satu alasan lainnya adalah minimnya pilihan pemain di posisi sayap kiri. Angel Di Maria, yang selama ini menjadi andalan di posisi tersebut, sudah memasuki usia senja dan tidak bisa diandalkan dalam jangka panjang. Selain itu, pemain lain seperti Nico Gonzalez dan Lucas Ocampos juga belum tampil secara konsisten atau sering dibekap cedera.
Hal ini membuat Garnacho menjadi salah satu opsi utama yang tersisa untuk mengisi posisi sayap kiri. Meski performanya di Manchester United kurang memuaskan, kualitasnya sebagai pemain sayap yang cepat dan memiliki kemampuan dribel yang baik tetap menjadi pertimbangan Scaloni untuk memanggilnya ke timnas.
Sistem Permainan yang Berbeda di Timnas
Seringkali, pemain yang tampil kurang baik di klub dapat menunjukkan performa terbaiknya di level timnas berkat perbedaan dalam sistem permainan. Timnas Argentina dikenal dengan permainan kolektif yang sangat terorganisir, di mana pemain tidak hanya mengandalkan kemampuan individu, tetapi juga sangat memperhatikan peran mereka dalam skema tim secara keseluruhan.
Scaloni mungkin melihat bahwa Garnacho bisa lebih berkembang dengan bergabung dalam sistem permainan Argentina yang memiliki gaya bermain lebih terstruktur. Peluang bermain dengan pemain-pemain senior seperti Lionel Messi dan Angel Di Maria yang memiliki pengalaman luar biasa juga menjadi alasan Garnacho dipilih, karena mereka bisa memberikan bimbingan penting dalam pengembangan kariernya.
Memberikan Motivasi dan Kepercayaan Diri
Panggilan timnas ini juga bisa menjadi peluang besar bagi Garnacho untuk mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Pemain muda sering kali mengalami periode penurunan performa, dan bermain dengan tim nasional di panggung internasional bisa menjadi momen yang sangat penting untuk membangkitkan semangat dan motivasi.
Kepercayaan yang diberikan Scaloni kepada Garnacho di timnas adalah bukti bahwa pelatih memiliki keyakinan pada kualitas dan potensinya meskipun saat ini ia sedang mengalami masa sulit. Bermain di level internasional dengan dukungan rekan-rekannya di timnas bisa menjadi dorongan bagi Garnacho untuk kembali ke performa terbaiknya, baik di klub maupun di timnas.
Kesimpulan
Keputusan Lionel Scaloni untuk tetap memanggil Alejandro Garnacho meskipun performanya di Manchester United sedang menurun mencerminkan keyakinan timnas Argentina pada potensi dan masa depan pemain muda ini. Faktor utama pemanggilan ini adalah potensi jangka panjang Garnacho, minimnya pilihan di posisi sayap kiri, dan peluang untuk berkembang dalam sistem permainan timnas yang terstruktur.
Selain itu, panggilan ke timnas bisa memberikan motivasi tambahan bagi Garnacho untuk mengatasi kesulitan di level klub dan kembali ke performa terbaiknya. Jika ia mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, Garnacho berpotensi menjadi pemain kunci bagi Argentina di masa depan.