walknesia.id – Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan kembali membuktikan kualitas mereka di panggung bulutangkis dunia. Pada pertandingan di Indonesia Masters 2025, pasangan berjuluk The Daddies ini sukses meraih kemenangan yang terasa seperti partai final. Dengan pengalaman serta strategi yang matang, mereka berhasil menaklukkan lawan tangguh dan mendapat dukungan penuh dari publik Istora Senayan.
Performa Konsisten Ahsan/Hendra di Turnamen
Sejak babak awal Indonesia Masters 2025, Ahsan/Hendra tampil solid dan menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu pasangan ganda putra terbaik dunia. Meski usianya tak lagi muda, mereka masih mampu bersaing dengan pemain-pemain yang lebih muda dan bertenaga.
Dalam pertandingan terakhir, mereka menghadapi lawan yang lebih agresif dan memiliki kecepatan luar biasa. Namun, The Daddies bermain tenang dan fokus, menggunakan pengalaman mereka untuk mengendalikan ritme permainan. Hasilnya, mereka mampu mengunci kemenangan dalam pertarungan yang berlangsung ketat.
Strategi dan Mentalitas Jadi Kunci Kemenangan
Kemenangan Ahsan/Hendra di laga ini tak lepas dari strategi mereka yang sangat matang. Mereka tidak mengandalkan kecepatan seperti para pemain muda, tetapi lebih mengutamakan ketenangan, akurasi pukulan, serta permainan net yang tajam.
Mohammad Ahsan beberapa kali mencetak poin dengan smash keras yang sulit dikembalikan lawan. Sementara itu, Hendra Setiawan tampil luar biasa di depan net, memberikan tekanan dengan pukulan drop shot dan placement bola yang sulit ditebak.
“Kami tahu lawan memiliki fisik lebih baik, jadi kami harus bermain lebih pintar dan sabar. Fokus kami adalah mengendalikan tempo permainan dan tidak terpancing dengan ritme cepat lawan,” ungkap Hendra seusai pertandingan.
Atmosfer Istora Senayan Serasa Final
Pertandingan ini semakin istimewa berkat dukungan luar biasa dari para suporter di Istora Senayan. Ribuan penonton memberikan semangat tanpa henti, menciptakan suasana yang terasa seperti laga final.
Setiap poin yang diraih Ahsan/Hendra disambut dengan sorakan meriah. Bahkan, beberapa kali terdengar chant khas suporter bulutangkis Indonesia yang semakin membakar semangat pasangan ini.
“Kami benar-benar menikmati pertandingan ini. Rasanya seperti bermain di final karena dukungan luar biasa dari para penonton. Itu memberi kami energi lebih,” kata Ahsan.
Apakah The Daddies Akan Terus Berkarier?
Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra kembali membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing di level tertinggi. Namun, banyak yang mulai bertanya-tanya mengenai masa depan mereka di dunia bulutangkis.
Di usia yang sudah menginjak 38 dan 39 tahun, mereka tentu sadar bahwa persaingan semakin berat. Meski begitu, mereka tetap menunjukkan performa luar biasa dan masih menjadi salah satu pasangan yang ditakuti di ganda putra.
Indonesia Masters 2025 mungkin bukan turnamen terbesar dalam karier mereka, tetapi kemenangan ini semakin menegaskan bahwa The Daddies masih belum habis. Kini, pertanyaan besar yang muncul adalah: sampai kapan Ahsan/Hendra akan bertahan di level tertinggi?
