walknesia.id – Program diskon listrik 50 persen yang diberikan oleh PLN sejak awal pandemi untuk meringankan beban masyarakat kini akan segera berakhir. Program ini sangat membantu rumah tangga dan usaha kecil, namun dengan berakhirnya program tersebut, PLN memberikan sejumlah saran penting bagi masyarakat agar bisa mengelola penggunaan listrik secara lebih efisien dan tetap dapat menekan pengeluaran setelah diskon berakhir.
Pengelolaan Listrik yang Lebih Bijak
PLN menyarankan agar konsumen mulai memperhatikan penggunaan listrik mereka dengan lebih bijak. Salah satu langkah penting yang dapat dilakukan adalah beralih menggunakan peralatan rumah tangga yang lebih hemat energi. Dengan mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih efisien atau memilih alat elektronik dengan label hemat energi, masyarakat bisa mengurangi pengeluaran listrik mereka meskipun tanpa adanya diskon lagi.
Kebiasaan Menghemat Listrik Sehari-hari
Selain itu, PLN juga menekankan pentingnya perubahan kebiasaan sehari-hari dalam mengelola penggunaan listrik. Mengurangi penggunaan peralatan elektronik yang tidak diperlukan dan memastikan perangkat yang tidak digunakan dimatikan dengan baik akan sangat membantu dalam menghemat energi. Selain itu, menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu dingin saat menggunakan AC atau pendingin udara adalah langkah sederhana namun efektif untuk mengurangi konsumsi energi.
Memanfaatkan Subsidi Listrik yang Masih Tersedia
Bagi pelanggan rumah tangga yang termasuk dalam kategori miskin dan rentan, PLN juga menyarankan untuk memanfaatkan subsidi listrik yang masih tersedia. Subsidi ini dapat membantu meringankan beban tagihan listrik, sehingga lebih mudah menyesuaikan anggaran keluarga. Masyarakat dapat mengecek kelayakan untuk mendapatkan subsidi ini melalui aplikasi resmi PLN.
Mengikuti Kebijakan Baru Terkait Tarif Listrik
PLN juga menyarankan agar masyarakat tetap mengikuti perkembangan informasi mengenai kebijakan tarif listrik yang baru. Pemerintah sering mengeluarkan kebijakan baru yang dapat membantu pelanggan mengelola biaya listrik dengan lebih baik. Jika ada kebijakan baru yang lebih menguntungkan, konsumen bisa memanfaatkannya untuk menjaga pengeluaran tetap terkendali.
Audit Energi untuk Bisnis Kecil
PLN mengingatkan bagi pemilik usaha kecil agar melakukan audit energi. Hal ini dapat membantu bisnis untuk lebih efisien dalam menggunakan energi dan mengurangi biaya operasional mereka. Beberapa perusahaan juga menawarkan layanan konsultasi energi secara gratis untuk membantu usaha kecil dalam memaksimalkan penghematan energi.
Dengan mengikuti saran-saran dari PLN tersebut, konsumen diharapkan dapat lebih siap menghadapi berakhirnya diskon listrik 50 persen. Dengan pengelolaan energi yang lebih efisien, baik di rumah tangga maupun bisnis, masyarakat dapat menjaga pengeluaran mereka tetap terkendali meskipun tanpa adanya diskon dari PLN.
