
walknesia.id – Diabetes tipe 2 menjadi salah satu penyebab utama kerusakan ginjal pada banyak orang. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak pembuluh darah di ginjal, mengganggu fungsinya dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu menjaga kesehatan ginjal mereka dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
1. Menjaga Gula Darah Tetap Stabil
Kontrol gula darah adalah langkah pertama dan terpenting untuk melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut. Berikut beberapa cara untuk menjaga gula darah tetap stabil:
- Mengatur pola makan dengan mengurangi karbohidrat olahan dan gula berlebih.
- Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran hijau dan biji-bijian.
- Rutin berolahraga agar tubuh lebih efisien dalam menggunakan insulin.
- Memeriksa kadar gula darah secara berkala sesuai dengan anjuran dokter.
2. Mengelola Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi juga dapat memperburuk kerusakan ginjal. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga tekanan darah mereka dalam rentang normal, yaitu sekitar 130/80 mmHg atau sesuai rekomendasi dokter. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengurangi konsumsi garam dalam makanan.
- Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
- Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi untuk mengurangi stres.
3. Batasi Asupan Protein
Asupan protein yang berlebihan dapat memperburuk fungsi ginjal, terutama pada penderita diabetes. Untuk itu, pilihlah sumber protein yang sehat dan konsumsi dalam jumlah moderat, seperti:
- Ikan, ayam tanpa kulit, dan daging tanpa lemak.
- Tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
- Produk susu rendah lemak dan alternatif nabati seperti susu kedelai.
4. Menjaga Hidrasi yang Cukup
Air yang cukup sangat penting untuk fungsi ginjal. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1,5 hingga 2 liter air setiap hari, kecuali jika ada anjuran medis lainnya. Menghindari minuman manis dan berkalori tinggi juga sangat dianjurkan.
5. Pemeriksaan Fungsi Ginjal secara Berkala
Rutin memeriksakan fungsi ginjal dapat membantu mendeteksi kerusakan ginjal sejak dini. Beberapa tes yang biasanya dilakukan adalah:
- Tes urin untuk mendeteksi protein yang bisa menjadi tanda kerusakan ginjal.
- Tes darah untuk mengukur kadar kreatinin dan laju filtrasi glomerulus (GFR), yang membantu menilai fungsi ginjal.
6. Menghindari Obat-obatan yang Merusak Ginjal
Obat-obatan tertentu, terutama obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproksen, dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, terutama jika sedang memiliki masalah ginjal.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan ginjal bagi penderita diabetes tipe 2 memerlukan usaha dan komitmen dalam menjalani pola hidup sehat. Dengan mengontrol gula darah, menjaga tekanan darah, mengatur pola makan yang tepat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, risiko kerusakan ginjal dapat diminimalisir. Jika Anda merasa ada gejala atau tanda-tanda masalah ginjal, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.