
walknesia.id – Selama tiga hari pertama periode angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan total keberangkatan sebanyak 345.017 penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencerminkan tingginya animo masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini.
Keberhasilan KAI dalam mencapai angka tersebut tak lepas dari persiapan matang yang dilakukan sejak jauh-jauh hari. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan transportasi mudik yang terus meningkat setiap tahunnya, KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk penambahan jadwal perjalanan dan optimalisasi armada kereta api.
Penambahan Jadwal dan Armada Kereta Api
Sebagai bagian dari strategi untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI telah menambah frekuensi perjalanan kereta api, terutama pada rute-rute utama yang menghubungkan kota besar dengan daerah-daerah tujuan mudik. Selain itu, KAI juga menambah jumlah armada kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan.
Program ini berhasil menarik perhatian banyak pemudik yang mencari alternatif transportasi yang aman dan nyaman, mengingat kereta api merupakan pilihan utama bagi banyak orang yang ingin terhindar dari kemacetan lalu lintas selama musim mudik Lebaran. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga telah meningkatkan fasilitas dan kebersihan di stasiun dan kereta api.
Persiapan KAI untuk Mudik Lebaran 2025
KAI tidak hanya fokus pada penambahan armada dan jadwal perjalanan, tetapi juga memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang melalui protokol kesehatan yang ketat. Mengingat situasi pandemi yang masih menjadi perhatian, KAI terus mengedepankan penerapan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, wajib masker, dan jaga jarak di seluruh area stasiun dan kereta api.
Selain itu, KAI juga memberikan berbagai kemudahan bagi penumpang dalam proses pemesanan tiket. Dengan sistem tiket yang lebih efisien, penumpang dapat dengan mudah memesan tiket secara online, mengurangi antrean di loket dan menghindari kerumunan. Hal ini menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kelancaran operasional selama masa angkutan Lebaran.
Optimisme KAI Menyambut Puncak Angkutan Lebaran
Dengan hasil positif yang tercatat pada tiga hari pertama, KAI optimis dapat mempertahankan momentum ini hingga puncak angkutan Lebaran yang diprediksi terjadi menjelang H-2 hingga H-1 Lebaran. KAI juga terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan layanan seiring dengan semakin banyaknya penumpang yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi utama.
Melihat angka 345.017 penumpang yang berhasil diberangkatkan dalam tiga hari pertama, KAI berharap dapat mencapai target jumlah penumpang yang lebih tinggi lagi sepanjang periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung hingga H+7 Lebaran. KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik agar dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tepat waktu.