Program “Sinau Cukai 2025” kembali digelar dengan semangat baru. Kali ini, acara yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Brebes menyasar langsung masyarakat. Tujuannya? Meningkatkan kesadaran warga akan bahaya konsumsi dan peredaran rokok ilegal yang makin marak.
Dalam kegiatan yang berlangsung di beberapa kecamatan di Brebes, warga diajak memahami pentingnya cukai dalam pembangunan negara. Lebih dari sekadar pungutan, cukai juga berperan sebagai pengendali konsumsi barang-barang tertentu seperti rokok dan minuman beralkohol.
Rokok Ilegal: Murah di Harga, Mahal di Risiko
Salah satu fokus utama dalam Sinau Cukai 2025 adalah edukasi tentang rokok ilegal. Rokok ini umumnya tidak dilekati pita cukai resmi atau menggunakan pita cukai palsu. Akibatnya, harga jualnya jauh lebih murah. Namun, di balik harga yang menggiurkan, tersimpan banyak risiko berbahaya.
Rokok ilegal tidak melalui uji standar kesehatan. Kandungan zat kimia di dalamnya bisa jauh lebih tinggi dan membahayakan tubuh. Selain itu, peredarannya merugikan negara karena menghilangkan potensi penerimaan cukai. Akibatnya, dana untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga layanan kesehatan pun ikut terdampak.
Warga Brebes Diajak Aktif Melawan
Melalui serangkaian talkshow dan simulasi interaktif, warga Brebes diajak untuk lebih peka terhadap ciri-ciri rokok ilegal. Salah satu langkah konkret adalah dengan memeriksa keaslian pita cukai. Jika mencurigai adanya rokok ilegal di pasaran, masyarakat diimbau segera melapor ke pihak berwenang.
Lebih lanjut, pemerintah daerah juga mendorong para pedagang untuk menjual produk yang legal. Edukasi ini tidak hanya menyasar konsumen, tetapi juga menyentuh pelaku usaha kecil dan menengah di sektor perdagangan.
Peran Cukai dalam Membangun Daerah
Penting untuk diketahui bahwa sebagian penerimaan dari cukai dialokasikan ke Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dana ini digunakan untuk membiayai program kesehatan, pelatihan kerja, dan bantuan sosial bagi masyarakat. Dengan membeli rokok legal, warga secara tidak langsung ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka sendiri.
Penutup: Bijak Memilih, Cegah Bahaya
Program Sinau Cukai 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Rokok ilegal bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak masa depan generasi bangsa.
Jadi, mari kita dukung upaya pemberantasan rokok ilegal. Mulailah dari hal kecil—pastikan rokok yang Anda konsumsi memiliki pita cukai resmi. Dengan langkah sederhana ini, Anda turut menjaga kesehatan, mendukung pembangunan, dan melindungi masa depan.